PROFIL PRODI D3 KEBIDANAN SUTOMO
JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
Program Studi DIII Kebidanan Sutomo Surabaya awalnya adalah Akademi Kebidanan Depkes Sutomo Surabaya pada PAM Keperawatan Sutopo DepKes Surabaya dengan SK Menkes RI Nomor: HK.00.06.03.01.326354 tanggal 2 September 1996 tentang Penunjukkan Penyelenggara Program DIII Kebidanan pada Akademi Keperawatan Departemen Kesehatan Jakarta, Akademi Keperawatan DepKes Ujung Pandang, PAM Keperawatan Sutopo DepKes Surabaya, PAM Keperawatan DepKes Denpasar, Pam Keperawatan DepKes Banjarmasin. Akademi Kebidanan Depkes Sutomo diselenggarakan pada tahun 1996 sampai 2001 di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No. 8A Surabaya. Pada tahun 2001 berubah menjadi Program Studi DIII Kebidanan Sutomo Surabaya Jurusan Kebidanan Poltekkes DepKes Surabaya berdasarkan SK Menkes RI Nomor: 1207/Menkes/SK/XI/2001 tentang pembentukan Politeknik Kesehatan Malang, Palangkaraya, Banda Aceh, Ambon dan Ternate. Kantor Politeknik Kesehatan Surabaya beralamatkan di Jl. Pucang Jajar Tengah 56 Surabaya berdasarkan SK Ka Pusdiknakes Nomor: HK.00.06.2.1.076 tanggal 11 Januari 2002 tentang Penetapan Kantor Politeknik Kesehatan Surabaya. Pada Tahun 2010 berubah menjadi Program Studi Diploma 3 Kebidanan Sutomo Poltekkes Kemenkes Surabaya yang beralamatkan di Jalan Karang Menjangan Nomor 12-14 Surabaya.
Keberadaan Program Studi DIII Kebidanan Sutomo Surabaya, sangat besar manfaatnya bagi masyarakat Surabaya khususnya dan masyarakat Jawa Timur pada umumnya. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya jumlah pendaftar. Program Studi Diploma 3 Kebidanan Sutomo Surabaya merupakan salah satu prodi di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surabaya. Program Studi Diploma 3 Kebidanan Sutomo Surabaya dipimpin oleh Ketua Program Studi yang bertanggung jawab secara langsung kepada Ketua Jurusan Kebidanan.
Sistem rekrutmen mahasiswa Pada Prodi DIII Kebidanan Sutomo adalah dengan Sipenmaru (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). Sipenmaru dilaksanakan secara terpusat, dibawah koordinasi Direktorat Poltekkes Kemenkes Surabaya melalui tiga jalur, yaitu jalur Undangan Penelusuran Minat Dan Prestasi (PMDP), jalur SIMAMA, jalur Mandiri. Kegiatan kemahasiswaan meliputi olah raga, kesenian, kerohanian, ilmiah, Pramuka. Organisasi kemahasiswaan yang dimiliki adalah BEM dan HIMA prodi.
Jumlah dosen tetap yang sesuai Program Studi DIII Kebidanan Sutomo Surabaya sampai dengan tahun akademik 2023/2024 sebanyak 9 orang. Mahasiswa pada tahun akademik 2023/2024 sebanyak 263 orang. Sedangkan Jumlah Dosen Tetap 9 orang dosen, 100 % telah memiliki kualifikasi pendidikan minimal S2. Dosen sejumlah 9 orang berpendidikan Magister Kebidanan dan Kesehatan, Dosen tetap prodi yang memiliki jabatan akademik lektor kepala sebanyak 2 orang (22,2%), jabatan akademik lektor sebanyak 5 orang (55,5 %) dan asisten ahli sebanyak 2 orang (22,2%). Dalam pelaksanaan proses perkuliahan dilaksanakan di kelas, di klinik, dan laboratorium kampus dibantu oleh PLP berjumlah 8 orang.
Pada Tahun 2021 penyelenggaraan pendidikan Program Studi Diploma III Kebidanan Sutomo Surabaya berdasarkan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) Diploma 3 Kebidanan. Penilaian hasil belajar mahasiswa mengacu pada Panduan Akademik Program Studi DIII Kebidanan yang dikeluarkan oleh Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Pendidikan Diploma III Kebidanan merupakan pendidikan vokasional dengan distribusi 40% teori dan 60% praktik. Berdasarkan Kurikulum Perguruan Tinggi Tahun 2021 dengan beban sks dalam kurikulum inti 112 SKS, terbagi teori 39 SKS = 40%, dan praktikum 29 SKS dan klinik 44 SKS = 60%. Berdasarkan kurikulum tersebut diharapkan materi perkuliahan yang diberikan dapat menghasilkan bidan yang kompeten sebagai Ahli Madya Kebidanan lulusan dari Program Studi Diploma III Kebidanan Sutomo Surabaya.
Kegiatan penelitian dosen dikelola secara terpusat pada Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam bidang kesehatan ibu dan anak dengan memberikan pelayanan, pendidikan dan ketrampilan.
Sarana dan prasarana sistem informasi serta tenaga pendukung kegiatan operasional Program Studi sudah memadai sehingga pengambilan keputusan baik di tingkat Program Studi, Jurusan Kebidanan serta Direktorat dapat berlangsung dengan cepat karena data-data bisa diakses secara cepat dan tepat. Fasilitas sarana yang dimiliki prodi DIII Kebidanan Sutomo meliputi Gedung, ruang kelas, lapangan olahraga, aula, masjid, laboratorium OSCE, asrama, ruang baca perpustakaan, perpustakaan terpadu, tempat parkir yang luas serta didukung prasarana yang lengkap dan memadai meliputi akses WIFI, jumlah buku baik cetak maupun elektronik, phantom, wahana praktik, kendaraan bis.
Peningkatan dan pengendalian mutu dilakukan secara internal maupun eksternal yang meliputi aspek input, proses pembelajaran, output serta outcome. Pada Program Studi DIII Kebidanan Sutomo dalam pengendalian mutu dilakukan melalui Sistem Pengendalian Mutu Internal, SPI, dan dilakukan Audit Mutu Internal yang dilakukan setiap tahun.